Pemerintah Turki Deteksi Enam Kasus Covid-19 Varian Omicron
Jakarta - Enam kasus Covid-19 varian Omicron pertama terdeteksi di Turki, menurut Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Sabtu seperti dilaporkan lembaga penyiaran pemerintah TRT Haber.
Lima kasus Omicron ditemukan di kota Izmir, dan satu kasus di Istanbul.
"Enam kasus ini tidak memerlukan rumah sakit (rawat inap). Gejalanya sangat ringan. Mereka ditangani sebagai pasien rawat jalan dan tidak ada masalah," jelas Koca, dilansir Al Arabiya, Minggu (12/12).
Dua pekan lalu, Turki menutup perbatasannya untuk penumpang dari Afrika Selatan, Botswana, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe, sebagai upaya melawan varian Omicron.
Angka kasus infection corona di Turki pada Sabtu telah mencapai 19.255, dengan kasus kematian harian sebanyak 191. Kasus harian turun dari angka sekitar 30.000 pada Oktober.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi akhir November lalu oleh ilmuwan Afrika Selatan. Varian ini telah ditemukan di sejumlah negara seperti Australia, Hong Kong, India, dan lainnya.
Sejumlah negara telah menutup perbatasannya untuk negara-negara di kawasan Afrika selatan.
Lima kasus Omicron ditemukan di kota Izmir, dan satu kasus di Istanbul.
"Enam kasus ini tidak memerlukan rumah sakit (rawat inap). Gejalanya sangat ringan. Mereka ditangani sebagai pasien rawat jalan dan tidak ada masalah," jelas Koca, dilansir Al Arabiya, Minggu (12/12).
Dua pekan lalu, Turki menutup perbatasannya untuk penumpang dari Afrika Selatan, Botswana, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe, sebagai upaya melawan varian Omicron.
Angka kasus infection corona di Turki pada Sabtu telah mencapai 19.255, dengan kasus kematian harian sebanyak 191. Kasus harian turun dari angka sekitar 30.000 pada Oktober.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi akhir November lalu oleh ilmuwan Afrika Selatan. Varian ini telah ditemukan di sejumlah negara seperti Australia, Hong Kong, India, dan lainnya.
Sejumlah negara telah menutup perbatasannya untuk negara-negara di kawasan Afrika selatan.
Komentar
Posting Komentar