Sebuah Pembatas Jalan Bertuliskan "Tuhan Mau Kami Gambar" di Jaksel, Akhrinya Dihapus
Jakarta - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Karet
Kuningan menghapus sejumlah tulisan dengan kalimat 'Tuhan Mau Kami
Gambar' di beberapa pembatas jalan beton di Jalan Prof. Dr. Satrio tepat
di seberang Lotte Shopping Avenue, Setiabudi, Jaksel.
Plt Lurah Karet Kuningan, Achmad Yani, mengatakan tulisan tersebut dihapus pada Senin (23/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Achmad Yani mengatakan, sejak adanya tulisan tersebut, ia langsung
menugaskan pasukan oranye bersama dengan Kepala Seksi Ekonomi
Pembangunan (Ekbang) untuk meluncur ke lokasi.
"Tapi saya suruh mereka menunggu di lokasi, tidak melakukan gerakan dulu,"ujar Achmad saat dihubungi kumparan, Selasa (24/8). Achmad kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa
terkait tindak lanjut terhadap tulisan tersebut. Lalu, ia juga
berkoordinasi dengan Wakil Camat.
Setelah menghubungi Wakil Camat Kuningan, Achmad mengatakan bahwa
tulisan tersebut dikhawatirkan menyinggung Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan (SARA) dan dapat menimbulkan kebencian. "Kalau tulisannya 'Tuhan Mau Kami Gambar' itu kan takutnya sara, bisa menimbulkan kebencian kan,"ungkapnya.
Akhirnya tulisan itu pun diputuskan dihapus. Ia beralasan, selain
berpotensi menimbulkan kebencian, mencoret-coret fasilitas umum tanpa
izin pun merupakan pelanggaran. "Dia menulis di fasilitas publik Pemda tanpa izin dan lain-lain, makanya waktu malam itu juga kita langsung hapus,"jelasnya.
Sejauh ini, kata Achmad belum ada niatan untuk melaporkan tindakan vandalisme ini ke polisi. Sebab, ia menilai sudah cukup dengan menghapus tulisan tersebut. Terlebih pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas sekitar.
"Yaudah kita selesaikan cukup sampai di sini, jadi yang turun PPSU saja tapi sudah kami koordinasikan dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas saja,"pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar