Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Mengapa di Pasar Kambang Pessel Sumbar Terjadi Kebakaran Sampai 2 Kali di Tahun 2021?

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari pedagang di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jelang tengah malam pada Kamis 23 September 2021, kebakaran hebat melanda pasar tersebut. Peristiwa kebakaran ini ternyata tidaklah pertama kali terjadi di tahun 2021 ini. Persis di bulan Maret 2021 lalu, Pasar Kambang juga terbakar. Waktu kejadian juga hampir sama, yakni sama-sama jelang tengah malam. Kondisi ini pun, di satu sisi menimbulkan rasa sedih dari pedagang yang ada di Pasar Kambang tersebut. Salah seorang pedagang, Ikal, mengatakan, sekian lama dirinya berdagang di Pasar Kambang itu, tidak pernah terjadi peristiwa kebakaran yang waktunya masih di tahun yang sama. "Saya sudah lama berdagang di Pasar Kambang itu. Tapi tidak seperti kondisi seperti ini. Karena Maret dulu sudah terbakar pula, nan ini sekarang terbakar lagi,"kata Ikal ketika dihubungi dari Padang, Jumat 24 September 2021. Menurutnya di Pasar Kambang cukup hati-

Vaksin Bantuan Dari Perancis Jenis Astra Zeneca Baru Saja Tiba di Indonesia

Jakarta - Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-64 pada Kamis (16/9) malam, dengan jumlah 968.360 dosis. Vaksin dalam bentuk jadi produksi AstraZeneca ini merupakan dukungan pemerintah Perancis melalui Fasilitas COVAX. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan vaksin ini merupakan pengiriman ke-2 dari total 3 juta komitmen dukungan vaksin dari Pemerintah Prancis. Dengan ketibaan vaksin hari ini, Indonesia telah menerima 1.327.060 dosis vaksin dari Prancis. "Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Prancis atas solidaritas dan dukungan untuk Indonesia selama pandemi,"ujar Menlu Retno. Sementara Duta Besar Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard menambahkan, pengiriman vaksin AstraZeneca ini, sebanyak 968 ribu dosis melalui mekanisme COVAX merupakan lanjutan dari pengiriman pertama, sebanyak 358.000 dosis, yang tiba di Jakarta pada hari jumat 10 September lalu. Chambard memastikan, pemerintah Perancis mendukung fasilitas COVAX yang bertujuan me

Kemekeu Mencarikan Lokasi Tanah Sitaan Kasus BLBI Untuk Membangun Lapas Baru

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mencarikan lokasi tanah yang merupakan aset negara eks Bantuan Likuiditas Financial institution Indonesia (BLBI) yang rencananya akan dijadikan lapas. Hal ini sekaligus merespons pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD Mahfud yang juga Ketua Pengarah Satgas BLBI itu menyebut, tanah hasil sitaan kasus BLBI bisa digunakan untuk membangun lapas baru. Sebab saat ini banyaknya lapas di Indonesia yang kelebihan muatan atau overload dinilai tidak sehat bagi para warga binaan. Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan, pihaknya masih mencari dan membahas lokasi mana yang akan dijadikan lapas baru. Saat ini, hal tersebut masih diproses secara internal oleh pengelola aset negara tersebut. "Wacana itu betul (tanah eks BLBI akan dibangun lapas baru). Tapi soal lokasinya masih dalam pembahasan, nanti kalau proses di internal sudah berproses dan pas

Polisi Menemukan Barang Bukti Lain Setelah Mengeledah Rumah Coki Pardede

Jakarta - Polisi menggeledah rumah komika Reza atau Coki Pardede di Klaster Floresta, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/9/2021) malam. Saat penggeledahan, polisi juga mengikutsertakan Coki Pardede Dia pun tampak mengenakan kaos hitam, masker berwarna merah muda atau pink. Polisi langsung menuju kamar Coki Pardede, dan menggeledah setiap sudut ruangan kamar. Seperti lemari, kasur, meja penyimpanan dan sebagainya. "Jadi kita melakukan penggeledahan, untuk memastikan adanya barang bukti lain. Tapi kita hanya menemukan alat suntik yang digunakan tersangka RP untuk menggunakan narkoba tersebut,"tutur Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, AKBP Pratomo Widodo, Rabu (2/9/2021) malam. Alat suntikan dipakai oleh Coki Pardede untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu. Kasat Narkoba menjelaskan, biasa pecandu jenis sabu menggunakannya dengan bantuan bong atau dengan cara dibakar, Coki menggunakannya dengan menyuntikkannya ke pembuluh darahnya. "Ja